Bogor24Update – Pencarian delapan penambang yang terjebak di lubang tambang emas ilegal di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih terus dilakukan tim SAR gabungan sampai hari ini, Sabtu, 29 Juli 2023.
Diketahui, delapan penambang emas itu dilaporkan terjebak sejak Selasa, 25 Juli 2023. Hingga hari ini tim SAR kembali menemukan hambatan dalam proses evakuasi korban dikarenakan lubang masih digenangi air.
“Lubang yang terdapat delapan korban masih tergenang air sehingga tim SAR masih belum bisa melakukan evakuasi korban,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan.
Adam menambahkan, hambatan lainnya dalam pencarian korban lantaran ada enam lubang bekas galian yang ditinggal begitu saja tergenang air, sehingga air masuk ke saluran yang bocor ke lubang yang terdapat korban.
“Saat ini juga dilakukan penyedotan air pada enam lubang lainnya di sekitar lubang (terdapat korban) untuk mengetahui sumber-sumber air mana yang tembus ke lubang (terdapat korban),” sambung Adam.
Proses penyedotan itupun berada di dekat sungai Datar, yang cukup rentan air bisa disedot dari lubang galian. “Lubang-lubang yang sekarang disedot itu berada di lokasi lebih dekat dengan sungai Datar,” ujarnya.
Adam pun mengatakan, jika air dan material masih ada di lubang tersebut, tim SAR masih kesulitan untuk bisa masuk ke dalam lubang yang terdapat korban.
“Selama masih ada air dan material pada lubang tersebut, tim SAR tidak bisa masuk, masih berkutat mencari solusi mengurangi air pada lubang yang terdapat korban dan mencari bocoran air yang masuk ke lubang yang terdapat korban,” kata Adam di lokasi tambang emas itu.