Bogor24Udpate – Ratusan warga Kecamatan Sukamakmur mengikuti kegiatan itsbat nikah terpadu, Jumat, 14 April 2023.8
Irsbat Nikah Terpadu yang digelar di kantor Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor itu dihadiri langsung Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Tujuan digelarnya itsbat nikah ini agar masyarakat yang belum memiliki buku nikah, bisa mendapatkan legalitas atau pernikahannya tersebut diakui oleh negara.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setian mengatakan, buku nikah tersebut sangat penting untuk persyaratan dan kelengkapan dokumen, seperti pasangan yang ingin melakukan umroh, haji, maupun ingin mencairkan uang di bank.
“Untuk meringankan urusan-urusan sosial, urusan sipil ya mau kerja, mau umroh, mau apa dengan buku nikah ini kan akan memudahkan,” ujar Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan kepada wartawan.
Selain itu, Iwan Setiawan mengungkapkan, Pemkab Bogor telah mengeluarkan dana sebesar 2,5 miliar dari APBD untuk membantu 2.500 masyarakat di 40 Kecamatan untuk memiliki akta nikah.
“Baru tahun ini kengalokasikan anggaran di 2,5 miliar, untuk kurang lebih 2.500 warga yang tersebar di setiap Kecamatan yang kita daftarkan untuk itsbat nikah,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Sukamakmur, Bakhri Hasan mengatakan, kegiatan itsbat nikah terpadu di Kecamatan Sukamakmur ini diikuti oleh ratusan pasangan, baik itu pasangan yang baru menikah ataupun yang sudah lama menikah.
“Dulu saya mengajukan 300 pasangan, setelah diverifikasi dari pengadilan agama sekarang tersisa 132 pasangan,” katanya.
Ia menjelaskan, bahwa banyak masyarakat di wilayah Kecamatan Sukamakmur yang tidak memiliki akta nikah, pasalnya pada saat menikah dulu, mereka belum cukup umur.
Selain itu, Bakhri Hasan menerangkan, bahwa ada warganya yang tidak memilik akta nikah selama lebih dari sepuluh tahun. Namun kebanyakan diantaranya yang masih dalam hitungan dibawah lima tahun.
“Dulu usia nikah belum cukup, di bawah umur, kita ingin mengentaskan itu, permasalahan di wilayah seperti pernikahan di bawah umur, kedua, terjadinya kecelakaan, banyak juga, hal hal yang sebetulnya kita minimalisir,” tandasnya.