Bogor24update – Pemerintah Kota Bogor berencana akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan Otto Iskandardinata (Otista).
Kegiatan pengalihan arus lalu lintas di jalan tersebut menjelang pelaksanaan pembangunan jembatan Otista.
“Dari hasil rapat kemarin, nanti rekayasa untuk Jalan Otista diujicobanya setelah pengumuman lelang (targetnya) 19 April atau sebelum lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo, Rabu, 1 Maret 2023.
Dijelaskan, sejauh ini untuk rekayasa lalu lintas yang sudah rampung pada jalan-jalan di area ring 1 atau kawasan sistem satu arah (SSA).
Sedangkan pada jalan-jalan yang berada di area ring 2 menuju rampung. Sementara ring 3 dan 4 masih perlu dimatangkan secara detail.
“Ring 1 berkenaan dengan SSA, ring 2 Air Mancur, ring 3 Warung Jambu, garis besarnya seperti itu. Tapi nanti secara konkret akan diumumkan oleh pak wali mungkin ada bagan (rekayasa lalu lintas),” ujar Eko.
Selain manajemen rekayasa lalu lintas tersebut, pihaknya juga masih menghitung kebutuhan akan sarana prasarana untuk mendukung kelancaran lalu lintas. Diantaranya, lampu TL, rambu, dan water barrier.
“Secara garis besar kami siap memantapkan dengan jajaran wilayah serta jajaran raya. Kami juga masih menghitung berapa kebutuhan sarana prasarana,” ungkapnya.
Eko memproyeksikan untuk area ring 1 arus lalu lintas pada Jalan Pajajaran atau depan RS PMI Kota Bogor akan berubah menjadi dua arah.
Kemudian dari Jalan Suryakencana arah balik bisa menuju ke Paledang juga Kapten Muslihat. Jalan Juanda tetap satu arah menuju Jalan Sudirman.
Untuk Jalan Sudirman akan disatuarahkan menuju Air Mancur. Kemudian Jalan Jalak Harupat berubah arah menjadi dari Jalan Pajajaran menuju Jalan Sudirman.
Rencananya juga, imbuh Eko, ada jalan arteri untuk menuju area ring 1 atau SSA. Ia mencontohkan arus lalu lintas dari Jalan Pajajaran nanti bisa melewati Jalan Pangrango.