“Ternyata lahan pasar (Bojonggede) milik desa, maka kita kan berkomunikasi dengan pemerintah desa bagaimana kita akan melakukan penataan bersama-sama dengan Pemdes, Pemcam, dan Pemkab,” sambungnya.
Dalam penataan itu, Rudy mengaku tidak akan menggusur lapak-lapak para pedagang kaki lima (PKL) di pasar Bojonggede.
“Kita tegaskan tidak ada satupun PKL yang digusur, yang ada kita tata tempatnya supaya mereka masih bisa melakukan kegiatan ekonomi, tapi tidak mengganggu pengguna jalan yang lain,” ucapnya.
Adapun, Rudy mengungkapkan penataan pasar Bojonggede ditargetkan rampung pada Mei 2025 mendatang.
“Mudah-mudahan Bojonggede bisa masuk di April dan Mei,” pungkasnya.(*)