Bogor24Update – Menyikapi peristiwa longsor yang menewaskan dua warga di area parkir sekitar kawasan wisata Curug Cilember pada Senin 20 Maret 2023 siang, pihak pengelola kawasan wisata Curug Cilember akan berkoordinasi membuat komitmen dengan pihak desa.
Manager Wisata Curug Cilember, Budi Prasetyo mengatakan, bahwa lokasi tersebut berada di luar kawasan wisata. Namun diakuinya, bahwa pengelolaan dilakukan oleh pihaknya dengan bekerjasama dengan masyarakat setempat.
“Itu diluar kawasan kita, kalau kawasan cilembernya itu kan masuknya kawasan hutan, ada juga memang tanah di area parkir roda empatnya itu milik kita. Tapi emang lokasi yang kemaren longsor itu areanya kita gunakan berbarengan dengan masyarakat untuk parkir roda dua. Tapi tanahnya itu kita kelola, cuman kita kerjasama aja gitu,” jelas Budi Prasetyo, Selasa, 21 Maret 2023. “Itu parkirannya memang dikelola sama masyarakat juga pak,” sambunya.
Dijelaskan Budi, pasca longsor terjadi pihaknya tidak melakukan penutupan kawasan parkir, baik yang di luar maupun di dalam area wisata.
“Kemaren sih kan longsorannya kecil juga sebenarnaya itu tuh, tebing tingginya kurang lebih 7 meter, lebar longsoran itu cuman 3 meter, ini untuk operasional parkir tetap berjalan lancar,” ungkapnya.
Namun begitu menurut Budi, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak desa setempat untuk melakukan clearing area dari para pedagang. Bahkan pihaknya akan membuat komitmen dengan pihak desa.
“Untuk area-area yang pinggir tebing, kita akan ketemu acara dengan desa hari ini, kebetulan kita mau clearing areanya pak. Rencana hari ini kita komitmen bersama desa bahwa lokasi lokasi yang dekat dinding tebing itu steril dari para pedagang,” papar Budi.
Mengenai antisipasi yang akan dilakukan kedepan Budi menerangkan, bahwa pihaknya kerap melakukan mitigasi bencana bersama dinas terkait dan kantor pusat.
“Kalau dalam kawasan Cilember, emang kita selalu mitigasi bersama dinas, sama dari kantor pusat dan lain lain. Itu kita selalu mitigasi risikonya pak, termasuk plang plang dan lain-lain kalau didalam lokasi itu kita lengkap, bahkan mobil evakuasi juga ada.
Rencananya, pihak kawasan wisata Curug Cilember pada minggu-minggu ini akan melakukan pengecekan ulang terkait kesiapan mitigasi yang akan dilakukan bersama pihak desa, BPBD dab semua stakeholder.
“Dan soal poin poin komitmen dengan pihak desa tetu saja yang lebih kepada menjaga masyarakat sekitar, salah satunya semisal para pedagang tidak berjualan di dinding tebing, baik yang di bawah maupun yang di atas. Mungkin minggu depan kita sterilisasi areanya,” tutup Budi Prasetyo.