“Saya berharap ini merupakan kejadian terakhir, dan tidak terjadi di kemudian hari. Sebaiknya koordinasi dan komunikasi agar tidak semena-mena melakukan pencopotan atribut partai. Untuk Kota Bogor lebih kondusif,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syach mengatakan, setelah kejadian beberapa waktu lalu, pihaknya menyambangi kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor.
Kedatangannya yang paling utama untuk bersilaturahmi sekaligus mengantarkan surat permohonan maaf serta klarifikasi kepada pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan Kota Bogor.
“Hari ini ada permintaan maaf dari kami. Bukan bicara siapa salah dan benar, tapi kebesaran hati untuk meminta maaf. Ini dilakukan untuk menjaga silaturahmi seluruh elemen masyarakat di Kota Bogor. Tadi surat permintaan maaf diterima ketua didampingi sekretaris DPC PDI Perjuangan dan disaksikan oleh pengurus dan kader,” ungkap Agus.
Agus menerangkan, ihwal awalnya kejadian pencabutan bendera itu oleh tim Tangkas yang patroli rutin wilayah Kota Bogor. Untuk pemasangan atribut partai, sambungnya, biasanya ada tembusan dari Badan Kesbangpol Kota Bogor ke Satpol PP Kota Bogor.
“Saat kami melakukan pencabutan, belum ada suratnya. Itu diakui ketua dan sekretaris DPC dan saya juga mengakui kesalahan karena tidak komunikasi terlebih dahulu. Tapi setelah pencabutan, sorenya terpasang kembali ditambah sudah ada surat permohonan yang ditembuskan ke Satpol PP,” katanya. (Haris)