Pembangunan SPAM Katulampa tahap II ini dilaksanakan bersebelahan dengan SPAM Katulampa yang ada di Desa Cibanon, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
“Pembangunan ini disebelah SPAM Katulampa yang sekarang, masih ada lahan yang cukup luas. Memang dari dulu itu didesain dua kali kapasitas air 300 liter per detik,” paparnya.
Selain ketersediaan lahan yang akan digunakan SPAM Katulampa tahap II, imbuh Rino, pembangunan ini juga telah didukung untuk jaringan pendistribusian airnya.
“Jadi pipa dari Pasir Angin sudah kapasitas 600 liter per detik. Kemudian pipa pembawanya yang ke kawasan Jalan R3 (Regional Ring Road) juga sudah 600 liter per detik. Jadi tinggal tambah lagi di sana,” terangnya.
Lebih jauh, kata Rino, penambahan kapasitas air ini selain untuk memenuhi kebutuhan air di Istana Bogor, juga untuk cakupan pelayanan di wilayah Bogor Utara dengan target 21.000 sambung rumah.
“Kami akan memaksimalkan wilayah-wilayah di Bogor Utara, termasuk rencana kita untuk menjual sebagian air ke wilayah Kabupaten Bogor yang terlewati oleh pipa-pipa kami atas kerja sama dengan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan,” pungkasnya. (Haris)