“Setidaknya lima rumah warga terendam dan lima kepala keluarga (KK) dengan 20 jiwa berdampak dalam kejadian ini,” terang Teofilo saat dihubungi via aplikasi perpesanan.
Ia mengatakan, tidak ada korban luka-luka dalam kejadian itu. Namun dua KK dengan delapan jiwa untuk sementara mengungsi.
Lanjut Teofilo, personel BPBD dibantu Tagana, Bhabinkamtibmas, kelurahan dan pengurus wilayah setempat telah melakukan upaya assessment dan penanganan darurat di lokasi. Adapun kebutuhan mendesak bantuan Natura.
“Aliran masih terus merendam rumah warga dan pintu air kali tersebut akan ditutup untuk sementara,” kata Teofilo. (Ris)