Menurut Kasat, peristiwa itu sudah direncanakan sebelumnya. Dimana kedua kelompok remaja tersebut melakukan perjanjian melalui media sosial.
“Dari hasil penyidikan sementara, bahwa tawuran ini terjadi antara kedua gerombolan anak muda, yang mana gerombolan anak muda ini masing masing jumlahnya sekitar 20 orang dan bersenjata tajam,” tambahnya.
Sampai saat ini Kepolisian Kabupaten Bogor masih mendalami dan mengejar para pelaku tawuran tersebut.
“Sampai saat ini Satreskrim Polres Bogor dan Tim Resmob, masih melakukan lidik dab pendalaman, guna mengungkap kejadian ini,” tandasnya. (Aldi)