Bogor24Update – Kantor travel bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, teridentifikasi berbasis di wilayah Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.
Bernama Will In Tour and Travel, kantor tersebut kini sepi tanpa aktivitas pasca terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan 11 siswa belum lama ini.
Rian, warga sekitar mengaku terakhir kali bertemu dengan salah satu pegawainya bernama Sumantri satu minggu sebelum kecelakaan terjadi.
“Saya bertemu dengan Sumantri (pengelola travel) sekitar seminggu sebelum kejadian. Setelah kecelakaan terjadi, dia (Sumantri) tidak pernah terlihat lagi,” ungkap Rian ditemui di sekitar lokasi.
Dia juga menyebutkan bahwa sejak berita kecelakaan di Subang muncul, Sumantri tidak pernah kembali ke kontrakannya.
“Setelah ada berita kecelakaan di Subang, orang ini tidak ada lagi. Tidak pernah pulang dan tidak ada aktivitas di kediamannya,” jelasnya.
Sementara, Camat Dramaga Atep S Sumaryo mengaku baru mengetahui travel tersebut berada di wilayahnya setelah kecelakaan terjadi.
Atep menyebut bahwa pihaknya sempat ingin melakukan investigasi kepada pengelola travel tersebut namun memang tidak seorang pun yang bisa dijumpai.
“Saya tahu setelah ada kejadian. Makannya saya ke situ untuk investigasi kita ngobrol biasa ternyata memang kata tetangganya bilang begitu semenjak ada kejadian orangnya gak ada berarti kan tetangga juga sudah tahu setelah di cek ke kades, kades juga gam tah ada kegiatan (travel) itu,” kata Atep.
Diketahui sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu malam 11 Mei 2024. Peristiwa itu menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok. (*)