Bogor24Update – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bogor Kota mengungkap kasus narkoba di wilayah hukum Kota Bogor. Sebanyak 29 tersangka berikut barang bukti diamankan polisi.
Dalam kasus sabu, polisi mengamankan 11 tersangka dengan inisial BSW (32), H (37), DRIP (29), DA (41), MFA (29), YP (33), MT (26), LM (26), NK (25), NSR (25), dan FR (27).
Kemudian, tiga tersangka dalam kasus ganja berinisial R (23), EAW (35), dan ME (34).
Delapan tersangka terlibat kasus tembakau sintetis dengan inisial T.S (25), IB (25), WR (24), MR (19), MF (26), MSA (28), AF (24), dan RP (25).
Sementara kasus psikotropika dan obat keras tertentu diamankan tujuh tersangka berinisial E (28), HA (30), Y (38), IA (32), R (25), M (32), dan RS (21).
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, Satresnarkoba berhasil mengungkap kasus narkoba ini dalam kurun waktu dari 1 Oktober hingga hari ini, 23 Oktober 2023.
Dari 29 tersangka tersebut, satu orang di antaranya merupakan residivis yang kembali ditangkap oleh petugas dalam kasus sabu.
Diketahui, tersangka FR di tahun 2017 dijatuhi hukuman delapan tahun penjara dan menjalani masa hukuman lima tahun penjara di Lapas Paledang Bogor.
“November 2022 (FR) keluar dari Lapas Paledang dan saat ini terlibat kembali dalam kasus penyalahgunaan sabu,” kata Bismo, Senin, 23 Oktober 2023.
Dari para tersangka, sambungnya, ada satu tersangka wanita berinisial Y yang diamankan lantaran mengedarkan obat yang tergolong psikotropika di rumahnya.
“Dia (Y) menjual secara online maupun offline. Kami amankan tersangka dan barang bukti di rumahnya sebanyak 903 butir psikotropika di kawasan Suryakancana,” terang Bismo.
Bismo menegaskan, terkait penyalahgunaan narkoba ini tentunya perlu masukan dan informasi dari masyarakat. Masyarakat juga perlu kepekaan dan kepedulian untuk mengatasi, mengontrol serta meminimalisir peredaran narkoba di lingkungannya.