Bogor24Update – Fraksi-fraksi di DPRD Kota Bogor telah memunculkan usulan calon Penjabat (Pj) wali kota Bogor pengganti Bima Arya yang akan purna tugas pada 31 Desember 2023.
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto mengatakan, bahwa masing-masing fraksi telah menyerahkan usulan nama, yang telah dirapatkan dan divoting oleh pimpinan dan ketua fraksi.
“Kami sudah mengerucutkan tiga nama. Dalam satu dua hari kedepan akan ditandatangani untuk dikirimkan ke Kemendagri. Selanjutnya kita tinggal menunggu,” kata Atang kepada awak media dikutip Minggu, 3 Desember 2023.
Atang mengatakan, nama-nama yang diusulkan fraksi-fraksi hampir mirip. Atang memastikan bahwa para calon harus memenuhi persyaratan sebagai Pj wali kota Bogor.
“Ya, tak sampai 10 orang. Yang penting sesuai syarat administratif seperti eselon 2A golongan 4. Kemudian punya pemahaman soal Kota Bogor,” ujar Atang.
Selain itu, sambungnya, mempunyai jaringan ke pusat dan provinsi. Kemudian, dapat berkomunikasi dengan semua pihak, bukan anggota partai serta mampu mengkombinasikan semua sumber daya manusia (SDM).
Terpisah, Ketua Fraksi PPP DPRD Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengatakan, pihaknya telah memunculkan tiga nama sebagai Pj wali kota Bogor.
Yakni, Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Denny Mulyadi, dan Kepala Istana Kepresidenan Bogor, Erwin Wicaksono.
“Sudah diusulkan tiga nama ke pimpinan, nanti akan dibahas bersama ketua fraksi lain, untuk kemudian diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)” ujar Zaenul.
Ia beralasan diusulkannya ketiga nama itu lantaran dinilai memiliki kemampuan untuk memimpin daerah. “Selain itu golongan mereka juga sudah cukup,” katanya.
Zaenul menegaskan bahwa pihaknya hanya mengusulkan nama calon Pj Wali Kota, sementara keputusan akhir ada di Kemendagri. “Kita hanya usulkan selanjutnya terserah Kemendagri,” tegasnya.
Dikesempatan berbeda, Bendahara Fraksi Gerindra DPRD Kota Bogor, Zenal Abidin mengatakan, partainya masih menggodok tiga nama yang akan diusulkan sebagai Pj wali kota Bogor.
Di antaranya, adalah Syarifah Sofiah dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Bogor, Eko Prabowo.
“Ya, mereka itu berpengalaman di bidang birokrasi. Tapi ini belum fix, karena masih bisa berubah. Insyaallah pekan depan diumumkan,” tandasnya.