Bogor24Update – Setelah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) disahkan, ratusan warga Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor membakar dan memboikot produk-produk pendukung Israel di setiap warung di wilayahnya.
Salah satu warga, Yanti mengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina di tengah ancaman kemanusiaan Israel.
“Karena tersentuh tidak kuat melihat dan membicarakan peperangan di Palestina melihat di media sudah tidak tahan, hanya bisa mendoakan agar Palestina segera bebas dan merdeka. Mari kita boikot produk-produk israel, seperti teh sariwangi, sabun lifeboy, royko, rinso dan banyak lagi,” kata Yanti, Selasa 14 November 2023.
Dia juga mengajak kepada masyarakat luas khususnya kepada ibu-ibu rumah tangga agar tidak membeli produk pendukung Israel dalam kebutuhan sehari-sehari.
“Mungkin jangan ada kata sayang jangan ada kata masih ada atau apa, lebih baik kita buang dan jangan membeli lagi produk tersebut dan yang masih ada di rumah segera dihilangkan, dan kita ganti produk lain,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bantarsari, Lukmanul Hakim mengatakan, bahwa saat ini warga dan pemerintah desa melakukan aksi serta membuktikan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang dasar.
“Dan kita menindaklanjuti yang apa kemudian disampaikan oleh pemerintah pusat lewat kementrian luar negeri, yang memberikan kecaman yang sangat luar biasa dan kita apresiasi,” kata dia.
Selain itu, lanjutnya, fatwa MUI juga menegaskan bahwa pemboikotan produk Israel halal hukumnya dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
“Bagaimana kemudian MUI pusat memberikan fatwa terkait dengan agresi Israel ke Palestina salah satu didalamnya adalah isinya untuk memboikot produk israel. Ini tentu sebuah ajakan yang harus kita ikuti,” tegasnya.
Di samping itu, Lukman mengklaim pemerintah desa serta warga Bantarsari akan selalu hadir serta memberikan dukungan dan bantuan terhadap warga Palestina. Bahkan saat ini terhimpun Rp287 juta sudah disalurkan kepala warga Palestina.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu. Karena ini sikap kami untuk menunjukkan bela Palestina,” tandansya.