Bogor24Update – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah didampingi kepala dinas terkait meninjau dua titik longsor, Jumat kemarin.
Dua titik longsor tersebut berlokasi di wilayah Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, dan Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat.
Kejadian bencana longsor yang diakibatkan hujan deras ini memang tidak memakan korban jiwa, namun rumah warga yang terkena longsor mengalami kerusakan.
“Di Cibogor rumah yang terdampak di bawahnya sudah kami berikan Hunian Sementara (Huntara), sementara satu rumah di sampingnya sedang kami lakukan asesmen. Kalau berbahaya kita akan berikan Huntara untuk mereka sewa rumah,” ujar Sekda dikutip, Sabtu, 2 Desember 2023.
Longsor yang terjadi di Kelurahan Menteng disebabkan ada bongkahan yang turun ke saluran dan membuat saluran tertutup.
Petugas BPBD, Disperumkim, dan warga sudah dilakukan pembersihan secara manual. Sekda juga sudah meminta DPUPR untuk meminjamkan Jack Hammer beserta personelnya untuk membantu.
“Rumah ini sudah tidak ada dapur dan kamar mandi, harus diselesaikan secepatnya agar kalau hujan besar lagi rumah tidak sampai terdampak,” kata Syarifah.
Bantuan huntara berupa pemberian uang untuk sewa rumah ini rata-rata diberikan untuk tiga bulan. Setelah tiga bulan jika rumah belum bisa ditempati, maka warga akan dipindahkan ke rusunawa.
Sekda menyatakan, dana huntara diambil dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada di BPBD.
Pada prinsipnya, lanjutnya, BTT untuk tanggap darurat bisa cepat dicairkan. Tak hanya itu, anggaran BTT juga harus selesai di akhir tahun.
“Jadi saat ini hanya tersisa satu bulan, harus dilihat pekerjaan apa dulu yang bisa selesai sampai akhir Desember ini. Kalau kondisi seperti ini, di Januari bisa dikerjakan lagi dengan BTT, anggarannya dipindahkan dulu ke Disperumkim,” katanya.