Bogor24Update – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, memberikan atensi khusus kepada Polres Bogor untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Bukan tanpa sebab, Polda Jabar menilai bahwa Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan tingkat kerawanan konflik yang tinggi. Kondisi itu salah satunya ada karena jumlah penduduk yang sangat banyak.
“Tadi saya sudah sampaikan bahwa Kabupaten Bogor ini penduduknya paling besar (banyak) di Jabar. Pak Kapolres menyampaikan penduduknya juga mencapai 5 juta lebih, hampir 6 juta. Tentunya ini menjadi suatu atensi tersendiri karena penduduknya paling besar dan kita antisipasi potensi (konflik),” ujar Karo Ops Polda Jawa Barat, Kombes Pol Budi Wasono.
Budi menekankan bahwa Polres Bogor harus berpikir hal terburuk pada pesta demokrasi Pilkada di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, memiliki pemikiran seperti itu akan menjadikan petugas memiliki antisipasi yang besar untuk mencegah terjadinya konflik.
“Jadi semuanya mari kita berpikir yang terburuk, bagaimana kalau seandainya ada permasalahan yang besar terjadi apa langkah-langkah yang harus dilakukan, jajaran harus siap termasuk kekuatan wilayah yang tentunya akan kita siapkan baik untuk Bogor dan seluruh jajaran di wilayah Jabar,” tegasnya.
Sementara, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebutkan bahwa dari sekitar 8.000 TPS yang ada, 120 di antaranya masuk ke dalam daerah rawan. Baik konflik maupun bencana.
“Jumlah TPS di Kabupaten Bogor mencapai sekitar 8.000 TPS dengan 120 di antaranya rawan dan itu tersebar,” kata Rio.(*)