Bogor24Update – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Bogor masih terus menjadi pembahasan di Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Diketahui, PPDB di Kabupaten Bogor yang terindikasi berjumlah 1.635, salah satu angka tertinggi dugaan kecurangan di Jawa Barat.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, laporan tentang adanya kecurangan PPDB itu dilakukan oleh beberapa sekolah di Kabupaten Bogor.
“Kalo kecurangan terhadap PPDB itu kan laporanya dari SMA yang paling banyak, dan kami juga akan koordinasi dengan koordinator wilayah SMA di Bogor,” kata Iwan kepada wartawan, Rabu, 26 Juli 2023.
Menurutnya, penyebab yang terjadi banyaknya dugaan kecurangan yang dilakukan pada PPDB, antara lain pemalsuan Kartu Keluarga (KK), pemalsuan data dan kurangnya koordinasi pemerintah provinsi kepada pemerintah daerah setempat.
“Saya meminta, walaupun kewenangan berada di pusat minimal koordinasi lah ke pimpinan daerah, selama ini kan nggak ada koordinasi. kalo ada masalah kan pemerintah daerah juga kan yang diminta keterangan,” sambungnya.
Berkaitan hal ini, Iwan pun akan mengundang Dinas Pendidikan (Disidik) Jawa Barat untuk penyelesaian yang menjadi permasalahan PPDB tersebut.
Sebab, kata dia, jika permasalahan PPDB itu diabaikan nantinya akan merembet kepada dinas-dinas serta Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Kami akan lihat atau mengundang lah nanti permasalahanya di mana, toh nantinya akan berdampak terhadap dinas, misalnya, Disdukcapil, apakah ada permainan kartu keluarga atau yang lain, dampak nantinya akan merembet ke kabupaten ini,” tegas Iwan.
Ia kembali mengatakan, penyebab terjadi adanya dugaan kecurangan PPDB ini, karena kurangnya koordinasi antara pimpinan daerah dengan pimpinan provinsi.
Untuk itu, Iwan berharap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa memperhatikan permasalahan yang terjadi saat ini.