“Tadi mendadak saya telepon Pak (Pj) Sekda turunkan (banner) yang paling rapih karena diminta beliau (PM Ishiba) untuk dibawa ke Jepang,” katanya.
Persiapan penyambutan ini, ujar Hery, merupakan hasil kerja sama semua pihak, termasuk Forkopimda terutama dalam hal pengamanan dan segala sesuatunya semua turun tangan.
“Dan saya tadi mewakili, diundang untuk makan siang bersama delegasi dari Jepang dan tamu negara lain,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, pertemuan PM Ishiba dengan Presiden Prabowo guna membahas kerja sama antar kedua negara. Dalam kesempatan itu juga hadir para pengusaha baik dari Indonesia dan Jepang.
“Tadi pertemuan bilateral antara pengusaha Jepang dan pengusaha melalui Kadin pusat yang diundang, di situ ada pembicaraan terpisah berkaitan dengan itu,” katanya.
Sementara Pemkot Bogor dan Pemprov DKI Jakarta hanya mengikuti makan siang kenegaraan bersama dengan tamu negara. Dalam momen ini, sambungnya, ada pembicaraan, namun belum sampai detil ke arah teknis bisnis.
Pihaknya menyampaikan beberapa hal, salah satunya mengenai solusi transportasi untuk Kota Bogor yang diharapkan ada kerja sama melalui pemerintah Indonesia dengan Jepang.
“Hal-hal secara umum, termasuk soal persampahan dan lainnya,” ujarnya. (*)