Bogor24Update – Sepekan penutupan jalan atau Jembatan Otto Iskandardinata (Otista), berpengaruh terhadap tingkat kunjungan destinasi wisata Kebun Raya Bogor (KRB), meski tidak signifikan.
General Corporate Communication PT. Mitra Natura Raya (MNR) selaku pengelola Kebun Raya Bogor, Zaenal Arifin mengungkapkan, dampak tersebut dapat dirasakan di Pintu 1 atau Utama yang bersebrangan dengan Lawang Suryakancana.
“Pantauan kami di weekend kemarin Sabtu dan Minggu, untuk pintu 1 (satu) sangat berpengaruh, karena penutupan berada persis tak jauh dari pintu 1 atau depan Surken (Lawang Suryakancana), pengunjung agak landai,” ungkap Zaenal, Senin, 8 Mei 2023.
Sesuai prediksi pihak pengelola, pengunjung akan terkonsentrasi untuk masuk KRB melalui pintu 3 depan Rumah Sakit Siloam atau Plaza Lippo Keboen Raya.
“Sesuai prediksi kami, terpusat pengunjung baik itu pejalan kaki, roda dua maupun roda empat menuju pintu 3 yang ada di Siloam,” lanjutnya.
Zaenal menambahkan, jumlah kunjungan saat weekday mengalami penurunan sekitar 5% dari biasanya. Sedangkan untuk di weekend penurunan hingga 20%.
“Jadi untuk jumlah pengunjung di weekend kemarin mencapai 4000 orang dari biasanya bisa mencapai 5000 orang. Sedangkan di weekday mencapai 1500 orang dari yang biasanya mencapai 2000 pengunjung,” imbuhnya.
Kendati banyak pengunjung berkendara yang masuk pintu 3, sambung dia, pihaknya belum memiliki persiapan terkait pengalihan pintu masuk utama.
Untuk sementara waktu, kata Zaenal, solusinya pihak pengelola masih mengarahkan para pengunjung pengendara roda dua dan empat melalui pintu 1, serta berencana membuka akses pintu 4 (seberang Kampus IPB Baranangsiang) bagi para pengunjung pejalan kaki.
“Rencana kedepan kememungkinan kami akan membuka akses pintu 3 untuk roda dua dan untuk pintu 4 kemungkinan akan kita buka untuk mengakomodir para pengunjung yang berjalan kaki,” tutupnya.