Bogor24Update – Dua orang korban meninggal dunia akibat ledakan dan kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu, diketahui merupakan warga asal Kota Bogor.
Kedua korban tersebut bernama Suheri Irawan dan Rafasya Zayid, merupakan ayah dan anak asal Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan.
Ditemui di kediamannya, Susilawati kakak kandung korban Suheri Irawan menuturkan, awal dirinya mengetahui kejadian tersebut dari pemberitaan di media televisi.
Ia mengaku syok dan sempat histeris, lantaran korban tinggal disekitar lokasi kejadian. Terlebih lagi, sebelum kejadian dirinya sempat membaca status Whatsapp adik iparnya (istri korban) yang menyebutkan bau bensin.
“Saya telepon adik saya (korban) tapi tidak aktif. Firasat saya makin kuat dan saya gak bisa nahan nangis,” ujar Susilawati, Senin, 6 Maret 2023.
Kabar duka pun akhirnya diterima pihak keluarga dari istri korban yang selamat dalam peristiwa memilukan itu. Istri korban menyampaikan bahwa adik dan kemenakan yang dicintainya itu telah meninggal akibat ledakan dahsyat yang terjadi saat kebakaran.
“Saya dapat kabar dari istri adik saya. Malah dia (istri korban) juga tidak tahu nasib keluarga yang lainnya yang juga jadi korban,” katanya terbata bata.
Sementara hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu kepastian pihak Rumah Sakit Polri Jakarta hingga Rabu 8 Maret 2023 mendatang.
“Masih nunggu kabar dari Rumah Sakit Polri, karena sedang dalam proses tes DNA,” pungkasnya.
Diketahui akibat peristiwa kebakaran dan ledakan dahsyat Depo Pertamina Plumpang tersebut, 14 orang dikabarkan meninggal dunia dan 42 orang luka luka.
Sementara untuk penyebab pasti kejadian yang merenggut puluhan nyawa dan korban luka itu, masih dalam penyelidukan aparat kepolisian setempat. (Bonz)