Bogor24Update – Calon Walikota Bogor, Sendi Fardiansyah mengajak seluruh warga untuk memberi makna luas terhadap ritual penyembelihan hewan kurban. Menurutnya, kurban sejatinya adalah menyembelih sikap buruk kita yang tak peduli kepada sesama.
Di hadapan warga Kampung Cikondang, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, pada Senin 17 Juni 2024 kemarin, Sendi menyampaikan pesan ini saat melakukan pemotongan hewan kurban berupa satu ekor sapi.
Sendi, yang juga Sekretaris Pribadi Ibu Negara, Iriana Jokowi, menegaskan bahwa kurban tidak boleh berhenti hanya pada penyembelihan hewan, baik sapi maupun kambing. Kurban harus memiliki makna luas, yaitu menyembelih seluruh sikap buruk kita seperti rakus, dzolim, dan ketidakpedulian kepada sesama.
“Mari kita maknai Idul Adha itu selain dengan sholat Id, tapi juga dengan bermakna luas, yaitu menyembelih seluruh sikap buruk kita. Pokoknya, apa saja sikap-sikap buruk itu, mari kita sembelih. Karena itulah sejatinya kurban,” tegasnya.
Sendi juga mempelopori tradisi baru dalam berkurban, yaitu dengan membagikan daging kurban yang sudah matang dimasak, bukan dalam bentuk daging mentah seperti yang dilakukan selama ini.
Menurut Sendi, tujuan pembagian daging kurban dalam bentuk yang sudah matang adalah agar warga yang menerimanya tidak lagi harus direpotkan dengan membeli bumbu dan memasaknya lagi.
“Ini kira-kira cara yang paling praktis, khususnya buat warga yang tidak mampu, agar tidak repot lagi membeli gas untuk memasaknya, termasuk membeli bumbu dapur yang diperlukan. Mereka kita kasih sudah dalam bentuk siap makan, bukan siap masak,” ungkapnya.
Sejumlah warga mengaku sangat senang dengan pola pembagian seperti itu. “Memang baiknya, untuk orang seperti saya, yang disatu sisi ingin makan daging, tapi disisi lain tak mampu untuk membeli bumbunya. Cara ini memang lebih praktis dan disukai,” kata Sumiati (51 thn), salah satu warga yang menerima langsung daging kurban tersebut dari Sendi.
Daging yang sudah matang, dimasak oleh Tim Relawan Sendi (Trendi), dibagikan langsung secara simbolik oleh Sendi sendiri kepada sejumlah rumah warga di sekitar lokasi pemotongan hewan kurban.
“Alhamdulillah, saya senang sekali karena warga yang terima daging kurban juga senang. Apalagi, warga di sekitar mengajak saya makan bersama. Ini momen yang tak mungkin saya lupakan,” tandasnya.