Bogor24update – Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor dengan PT Transportasi Jakarta kerja sama terkait peningkatan kapasitas manajemen dalam integrasi layanan dan penyelenggaraan angkutan umum massal ‘Trans Pakuan’.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor dengan PT Transportasi Jakarta di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor.
“Nota kesepakatan ini menyambungkan layanan Trans Pakuan dengan Trans Jakarta sambil belajar best practices dari Jakarta, kalau sudah ada kerja sama standar Trans Pakuan juga akan naik,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, Kamis, 11 Mei 2023.
Bima Arya menyebut penandatanganan nota kesepakatan ini bagian dari strategi utama Kota Bogor untuk mengurai persoalan kemacetan. Sebab, selama sepuluh tahun ini ada empat kebijakan yang dilakukan untuk mengurangi kemacetan.
Pertama, kata Bima Arya, kebijakan redistribusi fungsi, yakni mengatur wilayah pelayanan agar tidak terkonsentrasi di pusat kota. Diantaranya dengan memindahkan perkantoran pemerintahan ke Katulampa.
Kedua, pembangunan infrastruktur atau akses jalan dengan membangun Jalan R2, Jalan R3, Jalan BIRR, Jalan BORR, exit tol, termasuk pelebaran jembatan Otista yang saat ini sedang dikerjakan.
“Kebijakan ketiga yakni konversi atau memindahkan kebiasaan warga dari memakai kendaraan pribadi ke transportasi publik yang nyaman. Dilakukan dengan cara konversi angkot ke bus dan hadirnya Biskita,” imbuhnya.
Sementara keempat yang juga dianggap sangat penting olehnya, yakni integrasi. Ia mengatakan, bahwa penduduk Kota Bogor ada 1 juta dan Kabupaten Bogor ada 5 juta.