Bogor24Update – Video yang memperlihatkan aksi tawuran antarremaja menggunakan senjata tajam viral di media sosial. Aksi tersebut diduga terjadi akhir-akhir ini di kawasan Jalan Raya Tajur, Kota Bogor.
Aksi tawuran yang melibatkan remaja antar kelompok atau gangster ini bukan yang pertama kali melainkan kerap terjadi di beberapa wilayah di Kota Bogor.
Aksi tawuran yang terus merajalela bahkan hingga menelan korban jiwa ini mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan. Salah satunya dari aktivis Islam.
“Kenakalan remaja sudah melebar, padahal kasus di kawasan BNR saja belum tuntas, ini malah terjadi lagi di Jalan Raya Tajur,” kata Aktivis Islam, Habib Abdullah Al Manshur kepada Bogor24Update, Selasa, 25 Juni 2024.
Menurutnya, kenakalan remaja ini harus segera ada tindakan dari Pemerintah Kota Bogor, mengingat kejadiannya sering terjadi, artinya Kota Bogor sudah masuk ke dalam darurat kenakalan remaja.
“Saran kami aparat pemerintah buat segera pertemuan yang melibatkan DPRD, kepolisian, Satpol PP untuk melakukan langkah dalam pencegahan penanggulan remaja di Kota Bogor,” ungkapnya.
Di Jalan Raya Tajur sendiri, sambung dia, ada pekerjaan rumah dari Satpol PP untuk menertibkan penjual minuman keras (miras) yang disinyalir banyak, ditambah dengan adanya tempat hiburan malam, apalagi kejadian tawuran terjadi di tengah malam.
“Tawuran ini kemungkinan mereka nenggak miras, artinya di sini peran Satpol PP juga harus berjalan sesuai dengan perwali tentang minuman beralkohol dan perwali tentang ketertiban umum,” tegasnya.
Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor, Muhammad Iqbal saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kejadian tawuran dua kelompok remaja tersebut.
“Tawuran tersebut setahu saya geng motor,” ujar dia.
Dalam video yang viral tersebut terlihat dua kelompok remaja saling membabi buta menghajar dengan senjata tajam. Para remaja yang terlibat tawuran terlihat masih usia belasan tahun.
Sementara dari informasi yang dihimpun, peristiwa tawuran itu terjadi pada Sabtu malam menjelang dinihari. Mereka juga sempat berlarian hingga masuk ke perkampungan di wilayah sekitar.
“Saya belum mendapatkan videonya tetapi rekan-rekan satgas sedang mencari tahu dua kelompok yang melakukan tawuran tersebut,” kata Iqbal. (*)